TUTORIAL ADOBE PHOTOSHOP
A.
PENGERTIAN ADOBE
PHOTOSHOP
Adobe photoshop merupakan salah satu program
pengolah gambar standar professional. Tutorial adobe photoshop merupakan
perangkat lunak editor citra buatan adobe system yang dikhususkan untuk
pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan
oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebag
TUTORIAL ADOBE PHOTOSHOP
A.
PENGERTIAN ADOBE
PHOTOSHOP
Adobe photoshop merupakan salah satu program
pengolah gambar standar professional. Tutorial adobe photoshop merupakan
perangkat lunak editor citra buatan adobe system yang dikhususkan untuk
pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan
oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin
pasar. Untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto dianggap sebagai produk
terbaik yang pernah diproduksi oleh adobe system. Adobe photoshop cs3 adalah
program adobe photoshop versi kesepuluh.
Adobe
Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra
buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan
pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital
dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader)
untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat,
dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.
Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite),
versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe
Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas
adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC.
Photoshop
tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga
dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat
lunak tertentu seperti CrossOver.
Pada
tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis
sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada
layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya
John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang
merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting
gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988
untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah
namanya menjadi ImagePro.[1] Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya
menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner
Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide
scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan"
dengan cara ini.[2]
Selama
waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan
demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell
Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe
memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September
1988.Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann
Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk
Macintosh. Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar
untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan
untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga
menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga
memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media,
animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD,
dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere
Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional,
menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti
background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs
web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol
(button) DVD.
Photoshop dapat
menerima penggunaan beberapa model warna:
1.
RGB
color model
2.
Lab
color model
3.
CMYK
color model
4.
Grayscale
5.
Bitmap
6.
Duotone
B.
PHOTOSHOP CS2
Versi
yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan
nama "Photoshop CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk
Photoshop dengan aplikasi "Creative Suite buatan Adobe dan disebut
"2" karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe
mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2
seperti multiple layer selecting dan "warp," versi kurva dari
transform tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai
plug-in 8BF.
Untuk
para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce grain"
(mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada
kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS
dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata
Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3
sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan
bentuk identifikasinya.
Mengenal Area Kerja
Jalankan Adobe Photoshop kemudian pilih menu File ->
Open. Kemudian pilih buka gambar apa saja. Sebagai contoh di buka gambar
zhaow.jpg yang ada pada CD Tutorial bagian BAB I (lihat gambar 1.1).Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop cs2 dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
Praktek :
1.
Membuka
dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat
duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
2.
Mengubah
ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan
dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran
gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu
Image -> Canvas Size.
3.
Mencoba
ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pa
C. ADOBE PHOTOSHOP CS3
Versi
beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember
2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai
logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps'
berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.
Pengenalan workspace adobe photoshop CS3
sebelum praktek belajar cara edit foto dan ganti
background dengan memakai adobe photoshop , anda perlu mengetahui tool-tools
photoshop yang digunakan untuk mengedit foto .selain itu anda harus mempunyai
imajinasi yang tinggi dalam menciptakan berbagai ilustrasi, dan sketsa dengan
photoshop.
Langkah pertama buka aplikasi pengolah gambar
lalu akan muncul seperti lembaran kerja. Yang ada dalam workspace diantaranya:
1.
Toolbox
2.
Option Bar
3.
Menu bar
4.
Document window
5.
Expand dock/collapse to icons
6.
Icon name pallete
7.
Collapse to icons (tombol untuk mengecilkan pallete menjadi icon)
8.
Pallete yang sedang aktif
Keterangan:
1.
Toolbox
Berisi berbagai macam tools atau alat-alat
yang disiapkan untuk digunakan pada saat mengedit atau membuat sebuah karya
grafis.
2.
Option Bar
Option bar merupakan baris pilihan yang
berfungsi untuk mendukung tool-tool yang sedang kita gunakan.
3.
Menu bar
Dalam
menu bar terdapat pilihan menu pull down yang berfungsi untuk melakukan
perintah pada apa yang dikerjakan. Berikut adalah menu-menu yang terdapat pada
Adobe Photoshop CS3 :
a.
File
b.
Edit
c.
Image
d.
Layer
e.
Select
f.
Filter
g.
View
h.
Window
i.
Help
4. Document Window
Dokumen window merupakan ruangan atau tempat.
a.
Expand Dock/Collaps to Icon
Berfungsi
untuk memunculkan atau menyembunyikan pallete dalam bentuk icon atau dalam
tampilan sempurna.
b.
Icon Nama Pallete
Memberi nama pada setiap pallete yang tampil
dalam Adobe Photoshop.
c.
Collapse to Icons
Fungsinya sama dengan icon Expand
Dock/Collapse to icons.
d.
Pallete
Pallete sangat berguna untuk memudahkan dalam
navigasi maupun editing image.
Tool-tool dalam Adobe Photoshop CS3
1. Selection Tool
Ø Move Tool -
Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto
ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain
/ foto yang berbeda.
Ø Rectangular
Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang
berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari
kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool
dan Single Column Marquee Tool.
Ø Eliptical
Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang
berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek
lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.
Ø Lasso Tool -
Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini
akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat
bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai
hasil yang maksimal.
Ø Polygonal Lasso
Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas
bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat
dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk
memotong dan mengubah background foto.
Ø Magnetic Lasso
Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara
kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse
bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk
titik-titik penghubung seleksi.
Ø Magic Wand Tool
- Shortcut (W), digunakan untuk
menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat
menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin
besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.
2. Crop &
Slice Tool
Ø Crop Tool -
Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas
kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk
dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area
potong berbentuk kotak dari sebuah foto.
Ø Slice Tool -
Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain
yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.
Ø Slice Select
Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang
telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.
3. Annotation, Measuring & Navigation
Tool
Ø Eyedropper Tool
- Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar
ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang
kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada
toolbox.
Ø Ruler Tool -
Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi. alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan
website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi & lebar tombol,
header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.
Ø Note tool -
Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah
di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain
ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika
bekerja secara team.
Ø Hand Tool -
Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau
gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar
(zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.
Ø Zoom Tool -
Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto
atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option
bar.
4. Retouching Tool
Ø Spot Healing
Brush - Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun
gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah
ataupun menghilangkan jerawat diwajah.
Ø Patch Tool -
Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola
yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi
kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk
menutupi area kerusakan.
Ø Red Eye Tool -
Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada
foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera
memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.
Ø Clone Stamp Tool
- Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar
kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area
foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.
Ø Pattern Stamp
Tool - Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola
tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.
Ø Eraser Tool -
Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer
raster.
Ø Background
Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga
menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.
Ø Magic Eraser
Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto
atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi
transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan
untuk menghapus background satu warna.
Ø Blur Tool -
digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau
gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat
menyamarkan pixels gambar.
Ø Sharpen Tool -
digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.
Ø Smudge Tool -
digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar
seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
Ø Dodge Tool -
Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar
atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut
tampak lebih cerah / terang.
Ø Burn Tool -
Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar
atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak
lebih gelap.
Ø Sponge Tool -
Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area
gambar atau foto.
5. Painting Tool
Ø Brush Tool -
Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas
berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
Ø History Brush
Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau
state history dari Image.
Ø Art History
Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot
atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.
Ø Pencil Tool -
Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil. Gradient Tool
- Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area)
dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa
pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan
keinginan.
Ø Paint Bucket
Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau
layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
6. Drawing and Type Tool
Ø Path Selection
Tool - Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan
menggunakan pen tool.
Ø Horizontal Type
Tool - Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain
alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan
type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.
Ø Pen Tool -
Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini
biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat
lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah
dibuat.
Menyiapkan Lembar Kerja Baru
Untuk mengatur ukuran lembar kerja, gunakan
langkah berikut ini :
1.
Pilih menu file – new, tampil kotak dialog.
2.
Tentukan jenis lembar kerja sesuai keperluan yang di inginkan pada
pilihan present.
TUTORIAL
MENGGUNAKAN ADHOBE PHOTOSHOP CS3
Berikut
cara-cara penggunaan software photoshop dalam mengedit foto dan mengganti
background foto dengan menggunakan photoshop. Sebelumnya siapkan dulu 2 buah
foto yang terdiri dari foto yang akan di edit dan foto background sebagai
latar belakang foto.
1. Jalankan
program adobe photoshop versi berapapun, anda bisa mengedit foto menggunakan
adhobe photoshop CS3
2.Buka foto yang
akan di ganti background atau di edit latar belakangnya dengan cara pilih
menu > open ambil foto atau gambar yang akan di edit fotonya ,
misalnya foto anak kecil lucu dan imut , atau bisa anda download di
google
3.Buatlah seleksi pada foto yang
akan di edit dengan tool seleksi , anda bisa menggunakan pen tools atau lasso
tool atau magic wand untuk proses editing foto,untuk memisahkan foto dengan
background foto aslinya seperti gambar foto dibawah ini;
4.Klik layer via copy , dan ambil foto
atau gambar background yang sudah disiapkan , jika belum download di google
search . dalam kasus ini saya ambil background foto taman bermain anak-anak.
atau foto pemandangan , kalau kurang bagus edit background foto semaksimal
mungkin atur pencahyaannya.
5.Masukan foto
hasil editing ke dalam background foto dengan cara drag foto ke dalam
layer background, atau copy paste foto ke dalam layer background posisi foto
ada di atas background foto
6. Edit foto
dengan efek cahaya gambar antara
foto dan latar belakang yang sudah di ganti background fotonya ,
sesuaikan warna dan cahaya juga gelap terang foto hasil editting dengan
background foto agar terlihat lebih serasi dan matching warna.
Selesai sudah mudah kan cara mengedit foto dan mengganti background menggunakan photoshop , jika masih kurang puas anda bisa berkreasi sendiri dengan tool cara edit foto lainnya.
D. ADOBE PHOTOSHOP CS4
versi
|
Platform
|
Nama kode
|
Tanggal liris
|
Perubahan
|
Cs4,Cs4 Extended
|
Universal
Mac OS X, Windows
|
stonehenge
|
30 oktober 2008
|
|
CS4
Adobe Photoshop Creative Suite 4 (Adobe Photoshop CS4) adalah versi terbaru program Adobe Photoshop yang dikeluarkan Adobe System Incorporated yang merupakan penyempurnaan versi sebelumnya. Adobe Photoshop CS4 telah mencakup software print, mobile, interaktif, film dan pembuatan video. Produk yang dikeluarkan oleh Adobe Photoshop CS4 meliputi: design premium, web premium, production premium dan master collectionE. Adobe photoshop CS5
Mengenal Panel-panel Photoshop CS5
Perhatikan ilustrasi Panel-panel pada bagian Dock panel dibawah ini:
Diatas adalah tampilan Dock Panel-panel pada
Photoshop CS5
1. Pannel Layers
Panel layer merupakan panel yang memuat
Layer-layer berisi objek-objek yang ditampilkan dalam lembar kerja Sobat.
Layer-layer tersebut disusun bertimpa, dimana layer baru akan diletakan diatas
pada setiap Sobat membuat layer baru.
Dengan
menggunakan panel Layers, Sobat dapat mengubah urutan layer, menghapus Layer,
membuat Layer baru, menggandakan Layer, menampilkan atau menyembunyikan Layer
dan sebagainya.
2. Panel Channels
Panel
Channels berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai warna yang berlaku pada
gambar yang sedang kita kerjakan. Dan menggunakan Channels Sobat dapat
menyeleksi gambar berdasarkan warna. Fasilitas panel Channels memungkin Sobat
untuk membuat Channel baru, menggandakan Channel dan beberapa perintah lain.
3. Panel History
Panel history merupakan panel yang berisi dafar
perintah yang pernah Sobat lakukan selama Sobat bekerja mangolah dan
memanipulasi gambar.
Dengan panel ini, Sobat dapat membatalkan
perintah-perintah yang telah Sobat jalankan (Undo) dengan cara mengklik baris
daftar perintah yang ingin dibatalkan dalam panel tersebut. Selain dengan
menggunakan panel History, Sobat juga bisa menekan tombol
Ctrl + Z
atau Ctrl + Alt + Z
untuk membatalkan
perintah yang terakhir kali dijalankan.4. Panel Action
Panel Action merupakan panel yang dapat Sobat
gunakan untuk merekan aksi-aksi / perintah-perintah yang Sobat kerjakan dalam
Photoshop, selanjutnya aksi tersebut dapat simpan dan dapat jalankan kembali
setiap saat untuk menjalankan pekerjaan lain. Sobat dapat menggunakan fasilitas
ini untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang memiliki langkah atau prosedur
yang sama.
5. Panel Navigator
Panel Navigator berisi ilustrasi lembar kerja
yang sedang Sobat kerjakan. Dengan fasilitas Panel Navigator ini,Sobat dapat
mengatur ukuran tampilan lembar kerja dengan menggunakan Zoom slider yang
terdapat dibagian bawah Panel Navigator.
F. Adobe photoshop CS6
Tutorial menggunakan
adobe photoshop cs6 dan tool boxnya
Salah satu kunci
untuk mahir menggunakan photoshop adalah mengetahui fungsi-fungsi yang ada
dalam photoshop diantaranya adalah tool box atau tool panel. Toolbox
adalah sekumpulan alat yang sering digunakan dalam proses editing gambar yang
biasanya terletak di samping kiri pada
area kerja photoshop.
Berikut ini adalah tampilan dan penjelasan fungsi toolbox pada photoshop CS6. Jika anda menggunakan versi sebelumnya, maka ada beberapa tools yang tidak ada disana. Saya sarankan anda langsung mencobanya saat membaca artikel ini, agar lebih dipahami cara kerja dari setiap tool.
Berikut ini adalah tampilan dan penjelasan fungsi toolbox pada photoshop CS6. Jika anda menggunakan versi sebelumnya, maka ada beberapa tools yang tidak ada disana. Saya sarankan anda langsung mencobanya saat membaca artikel ini, agar lebih dipahami cara kerja dari setiap tool.
Fungsi Tools yang ada di Photoshop CS6
Move tool
Fungsinya untuk
memindah objek baik itu berupa teks maupun gambar. Cara menggunakannya,
aktifkan move tool lalu pilih objek yang akan dipindahkan dan seret ke
tempat yang diinginkan.
Marquee Tool
Tools ini berguna untuk membuat seleksi, terdiri dari 4 macam, yaitu rectangular marquee tool digunakan untuk membuat area seleksi berupa segi empat dengan sudut 90 derajat, elliptical marquee tool untuk membuat area seleksi berbentuk lingkaran, single row marquee tool untuk membuat area seleksi berbentuk garis horizontal, dan single coloumn marquee tool membuat area seleksi berbentuk garis vertikal.
Lasso tool
Ada 3 pilihan dalam grup lasso tool ini, yaitu:
- Lasso tool: digunakan untuk membuat area seleksi secara bebas sesuai dengan gerakan mouse.
- Polygonal Lasso Tool: digunakan untuk membuat area seleksi berbentuk persegi/garis lurus.
- Magnetic Lasso Tool: digunakan untuk membuat area seleksi namun akan secara otomatis dilelengketkan pada batas objek berdasarkan perbedaan warnanya.
Quick Selection & Magic Wand Tool
Quick selection tool berfungsi untuk membuat seleksi dengan cepat. Magic wand tool berfungsi untuk membuat seleksi pada daerah yang memiliki kesamaan warna namun dapat diatur toleransinya pada options bar.
Croping dan slice tool
Croping tool digunakan untuk memotong area tertentu dari gambar. Ada dua jenis cropping tool yang bisa digunakan yaitu crop tool dan perspektif crop tool. Crop tool untuk memotong secara persegi dan sejajar, sedangkan perspektif crop tool bisa disesuaikan sudutnya, tidak mesti 90 derajat.
Slice tool berfungsi untuk memotong gambar menjadi bagian-bagian kecil untuk disimpan sekaligus sesuai bagian yang kita buat. Slice tool ini memudahkan kita saat ingin memotong bagian-bagian tertentu pada gambar secara bersamaan. Slice tool terdiri dari dua jenis, yaitu slice tool dan slice select tool. Slice tool berfungsi untuk membuat potongan-potongan gambar sedangkan slice select tool berfungsi untuk memilih potongan gambar jika kita masih ingin menggesernya.
Eyedropper Tool
- Eye dropper tool berguna untuk mengambil sampel warna pada gambar dan menyimpannya di box warna. Kita tinggal mengaktifkan eyedropper lalu klik sampel warna yang akan kita ambil, maka secara otomatis warna akan tersimpan di color box dan siap digunakan.
- Ruler tool berguna untuk mengukur objek pada gambar dan menginformasikan berapa jarak/panjang, sudut kemuringannya, posisinya dalam koordinat, dsb.
- Note tool digunakan untuk membuat catatan pada gambar.
Brush and patch tool
Kelompok berikutnya terdiri dari 5 jenis yaitu:
- Spot healing brush tool, berfungsi untuk menghilangkan bagian tertentu dari gambar dengan cara menyesuaikan warnanya dengan sekitarnya. Cara ini cocok digunakan untuk menghilangkan cacat dari gambar seperti jerawat atau goresan.
- Healing brush tool, berfungsi untuk mencloning/menduplikat bagian tertentu sesuai gerakan muse.
- Patch tool, berfungsi untuk menggantikan bagian yang diseleksi dengan bagian lain pada gambar yang kita pilih dengan bentuk yang sama persis. Caranya, aktifkan terlebih dahulu patch tool, lalu seleksi objek yang akan diganti, kemudian seret area yang terseleksi ke area dimana area yang akan menggantikannya.
- Content aware move tool merupakan fasilitas baru di Photoshop CS6 yang berfungsi untuk memindahkan objek ke bagian lain dan secara otomatis menyesuaikan daerah tersebut dengan objek disekitarnya.
- Red eye tool digunakan untuk menghapus warna merah pada mata akibat refleksi cahaya.
G. ADOBE PHOTOSHOP CC
Pada bulan Juni lalu, Adobe
kembali perkenalkan produk mereka yang bernama Adobe CC atau Creative Cloud.
Seperti apa fitur yang ditawarkan oleh Adobe Photoshop CC ini? Sekilas, dari
tampilannya, Adobe Photoshop CC memiliki kemiripan 'wajah' dengan Adobe CS6.
Dengan balutan warna abu-abu tua dan penempatan tombol-tombolnya juga masih
sama seperti versi sebelumnya.Namun, apabila coba digali lebih dalam, Adobe Photoshop CC ini merupakan senjata yang ampuh bagi para fotografer dan ahli desain karena Adobe sudah melengkapi produk satu ini dengan segudang fitur baru yang tidak dipunyai versi-versi sebelumnya. Dikutip dari IT Proportal (20/07), terdapat beberapa fitur baru yang dibawa oleh Creative Cloud ini salah satunya adalah fitur yang mungkin akan sangat berguna unuk membantu para fotografer dalam mengedit sebuah foto menjadi lebih baik.
Fitur yang dinamakan Camera Shake Reduction ini dapat menganalisis sudut-sudut kabur dalam sebuah foto dan kemudian menambahkan pixel-pixel yang kosong agar gambar blur itu menjadi lebih tajam.
Tidak hanya itu saja, pengguna Creative Cloud juga dapat menggunakan tools baru seperti Blur Trace Bounds, Smoothing dan Artifact Suppression. Fitur-fitur ini berfungsi sebagai pencari letak pixel yang menimbulkan gambar kabur dan menajamkannya.
Namun, fitur ini tidak berfungsi untuk foto yang sudah terlewat parah sisi bluringnya.
Dalam Adobe Photoshop CC ini juga membawa beberapa fitur yang dipunyai Adobe Lightroom 5 beta seperti salah satunya Camera Raw. Dengan menggunakan fitur satu ini, maka pengeditan mulai dari saturasi sampai cerah tidaknya gambar dapat diatur lebih komplet dan mudah.
Tidak hanya membawa beberapa peralatan dari Adobe Lightroom, di Creative Cloud juga terdapat tools yang dapat digunakan untuk mendesain sebuah gambar seperti halnya yang ditemui di Adobe Illustrator.
Selain itu, di Adobe Photoshop CC ini juga dapat digunakan untuk menggenerasi kode CSS serta mengimport warna dari HTML sebuah situs.
Seperti banyak yang sudah diketahui, di Photoshop CS6, ada satu fitur yang dinamakan 3D Tools. di Creative Cloud ini, tim Adobe masih menyematkan fitur tersebut dengan penambahan beberapa peralatan baru lain.
Pengguna produk baru Adobe ini tidak hanya dapat mengedit gambar atau foto saja, melainkan juga dapat mengedit sebuah video. Beberapa fitur bawaan Adobe Premiere pro video editor sengaja diikutsertakan di dalam Adobe Photoshop CC ini.
Walaupun sangat tangguh, sayangnya ada beberapa hal yang mungkin akan membuat penggemar produk Adobe kecewa. Setelah membeli Adobe Photoshop CC ini baik yang full creative suite atau yang photoshop saja, maka penggunanya hanya mendapatkan jatah waktu 3 tahun. Setelah itu, harus ada upgrade pembayaran untuk mendapatkan penambahan fitur di produk satu ini.
Tidak ada penjelasan apakah setelah 3 tahun tersebut apabila penggunanya tidak membayar atau memberikan upgrade, apakah software desain ini masih dapat digunakan atau tidak.
Selain itu, untuk menggunakannya, Anda harus memasukkan Adobe ID terlebih dahulu di awal instalasinya. Tentu saja karena membutuhkan Adobe ID, maka secara otomatis, instalasi harus terhubung dengan internet.
Adobe Photoshop CC ini hanya dapat digunakan minimal di Windows 7 SP 1 dan Mac OS X 10.7 atau 10.8. Untuk mengoperasikannya, dibutuhkan sebuah komputer dengan prosesor minimal Quad-Core 3.4GHz dan RAM 4GB.
Bagi yang tertarik untuk menggunakan software desain satu ini, dapat mengunjungi situs resmi Adobe dan laman yang menyediakan Photoshop Creative Cloud.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ADOBE PHOTOSHOP
CC
Photoshop telah mengeluarkan versi terbaru yaitu Creative
Cloud (CC) setelah sebelumnya telah mengeluarkan versi Adobe CS6.Adobe
Photoshop CC ini merupakan Adobe keluaran terbaru yang mempunyai kemiripan sama
dengan Adobe CS6 dalam hal tampilan designnya dengan balutan warna abu-abu tua
dan penempatan tombol-tombolnya juga masih sama seperti versi sebelumnya.
Dalam
aplikasi berbasis Adobe Photoshop CC ini telah memiliki kelebihan tersendiri
yaitu mampu dan ampuh bagi para fotografer dan ahli desain karena Adobe ini
sudah dilengkapi dengan banyak fitur baru yang tidak ada di versi-versi
sebelumnya. menurut kutipan dari IT Proportal (20/07), ”terdapat beberapa
fitur baru yang dibawa oleh Creative Cloud ini salah satunya adalah fitur yang
mungkin akan sangat berguna untuk membantu para fotografer dalam mengedit
sebuah foto menjadi lebih baik.”
Fitur tersebut dinamakan Camera Shake Reduction ini dapat menganalisis sudut-sudut kabur atau blur dalam sebuah foto dan kemudian menambahkan pixel-pixel bagian yang kosong supaya gambar blur itu menjadi lebih tajam dan lebih keren lagi.
Fitur tersebut dinamakan Camera Shake Reduction ini dapat menganalisis sudut-sudut kabur atau blur dalam sebuah foto dan kemudian menambahkan pixel-pixel bagian yang kosong supaya gambar blur itu menjadi lebih tajam dan lebih keren lagi.
selain itu, untuk penggunaan adobe Photoshop CC juga dapat menggunakan tools seperti Blur Trace Bounds, Smoothing dan Artifact Suppression. Fitur-fitur ini berfungsi sebagai pencari letak pixel yang menimbulkan gambar kabur serta dapat membantu untuk menajamkannya dan juga membawa beberapa fitur yang mempunyai Adobe Lightroom 5 beta salah satunya seperti Camera Raw dengan menggunakan fitur satu ini, maka pengeditan mulai dari saturasi sampai cerah tidaknya gambar dapat diatur lebih komplet dan menjadi sangat mudah.
Ada pula fitur seperti diantaranya Adobe Ilustrator, Adobe
CorelDraw, Adobe DreamWeaver,dan Adobe After Effect. Di Adobe Photoshop CC ini
juga dapat digunakan untuk mengenerasi kode-kode CSS serta mengimport warna
dari HTMLdi sebuah situs. Sungguh fasilitas yang dapat memanjakan para costumer
untuk menggunakan fitur-fitur tersebut.
Tetapi sebagian memiliki kekurangan tersendiri yaitu seperti
dalam fitur ini tidak berguna untuk foto yang sudah terlewat parah pada bagian
sisi bluringnya selain itu, setelah membeli Adobe Photoshop CC ini baik yang
full creative suite atau yang photoshop saja, maka penggunanya hanya
mendapatkan jatah waktu selama 3 tahun. Setelah itu, harus ada upgrade
pembayaran untuk mendapatkan penambahan fitur di produk satu ini.
Selain itu, untuk menggunakannya Anda harus memasukkan Adobe ID terlebih dahulu di awal instalasinya. Tentu saja karena membutuhkan Adobe ID, maka secara otomatis, saat instalasi harus terhubung dengan koneksi internet.
Selain itu, untuk menggunakannya Anda harus memasukkan Adobe ID terlebih dahulu di awal instalasinya. Tentu saja karena membutuhkan Adobe ID, maka secara otomatis, saat instalasi harus terhubung dengan koneksi internet.
Di Photoshop CS6, ada satu fitur yang dinamakan 3D Tools.
Dalam Adobe Photoshop CC ini, tim Adobe masih menyematkan fitur fitur tersebut
dengan penambahan beberapa peralatan baru lain.
Kesimpulannya adalah bahwa dalam Adobe Photoshop CC ini
memiliki banyak fitur fitur baru yang mendukung dan terdapat pula fitur bawaan
Adobe contoh seperti Adobe Ilustrator dan meskipun memiliki sisi kelemahan yang
cukup, pastinya dalam Aplikasi ini bisa patut kita gunakan untuk mencoba.
10
FITUR ADOBE PHOTOSHOP CC
1.
Camera
Shake Reduction
Fitur ini
berfungsi untuk memperbaiki foto yang mengalami camera shake atau kamera yang
bergerak pada saat pemotretan dengan shutter speed rendah. Dengan mengaktifkan
fitur ini, Adobe Photoshop CC akan memperbaiki foto blur dengan melakukan
analisa terhadap gerakan kamera dan menghasilkan koreksi yang diperlukan.
Banyak pengamat melihat bahwa fitur ini dapat berarti hilangnya masalah foto
blur karena camera shake, namun karena Adobe Photoshop CC masih belum tersedia
untuk publik maka belum banyak orang yang bisa melihat sejauh apa hasil koreksi
dan perbaikan pada foto dapat dilakukan.
2.
Camera RAW
sebagai filter
Di Adobe
Photoshop CC, fitur Adobe Camera RAW dapat dipalikasikan sebagai filter pada
tiap-tiap layer di dalam dokumen Photoshop. Sebelumnya kita hanya dapat bisa
mengakses Adobe Camera RAW pada saat membua dokumen atau sebagai Smart
Object.
3.
Camera RAW
Radial Filter
Di versi terbaru ini kita dapat mengaplikasi fitur-fitur
retouching pada Adobe Camera RAW pada area berbentuk lingkaran dengan menggunakan
fitur baru yaitu Radial Filter. Fitur ini mengadopsi teknik aplikasi filter
yang kurang lebih sama dengan di filter keluaran Nik Software.
4.
Camera RAW
Automatic Upright
Fitur baru di dalam Camera RAW ini adalah sebuah tool untuk
mengkoreksi distorsi perspektif. Sebelumnya kita dapat mengakses fitur ini pada
tab Lens Correction, pada versi terbaru ini disediakan tab khusus dengan
tambahan kontrol untuk mengatur koreksinya.
5.
Metode
resampling baru: Preserve Details
Pada saat kita merubah Image Size di Photoshop maka kita
diberikan option metode resampling yatu Bicubic, Bilinear dan Nearest Neighbor.
Pada versi Photoshop CC ini Adobe menambahkan metode resampling baru yaitu
Preserve Details. Dengan metode ini proses merubah Image Size menjadi lebih baik
terutama pada saat melakukan upscaling dari low res ke high res image.
6.
Perbaikan
pada filter Smar Sharpen
Filter yang telah ada cukup lama di versi Photoshop
sebelumnya ini, pada versi terbaru mengalami perbaikan yang cukup signifikan.
Selain interface yang lebih friendly, juga metode dan algoritma yang dipakai
menghasilkan proses sharpening yang lebih baik.
7.
Properties
Panel untuk Shape
Sebelumya tidak ada option untuk kita melakukan editing pada
shape yang telah dibuat sebelumnya dengan Shape Tool. Pada versi terbaru ini di
Properties Panel akan diberika option untuk melakukan editing pada properti
Shape yang telah dibuat sebelumnya.
8.
Isolate
Layers
Fitur ini memungkinkan kita untuk hanya menampilkan
layer-layer tertentu saja dari dokumen yang sedang dibuka. Dengan demikian kita
dapat bekerja fokus hanya pada layer yang diinginkan tanpa tergganggu dengan
elemen-elemen yang terlihat dari layer lainnya.
9.
Sync
Setting
Karena Adobe Photoshop CC merupakan aplikasi berbasis cloud
computing maka aplikasi ini dapat melakukan proses sinkronisasi untuk
penggunaan pada beberapa komputer. Selain itu user tidak perlu pusing lagi
dengan upgrade dan update karena proses tersebut akan dilakukan secara otomatis
sebagai bagian dari proses Sync tersebut.
10.
Koneksi
dengan Behance
Adobe Photoshop CC secara built in memungkinkan untuk
melakukan koneksi langsung dengan situs Behance.net sebagai bagian dari fitur
yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Story Photography.
(Diakses : 7 november 2016)
(Diakses : 7 november 2016)
Susanto andri,dwi. Juli 10,2013. Sekilas mengenai Adobe Photoshop CC.
https://www.merdeka.com/teknologi/sekilas-mengenai-adobe-photoshop-cc.html. (diakses : 7 novemver 2013)
arif,Muhammad.
Oktober 17,2014. Makalah multimedia adobe photoshop.
file:///C:/Users/Elvaell/Documents/MAKALAH%20MULTIMEDIA%20ADOBE%20PHOTOSHOP%20~%20CatatanSekolah.htm
Adobe
Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra
buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan
pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital
dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader)
untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat,
dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.
Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite),
versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe
Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas
adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC.
Photoshop
tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga
dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat
lunak tertentu seperti CrossOver.
Pada
tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis
sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada
layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya
John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang
merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting
gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988
untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah
namanya menjadi ImagePro.[1] Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya
menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner
Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide
scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan"
dengan cara ini.[2]
Selama
waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan
demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell
Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe
memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September
1988.Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann
Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk
Macintosh. Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar
untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan
untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga
menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga
memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media,
animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD,
dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere
Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional,
menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti
background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs
web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol
(button) DVD.
Photoshop dapat
menerima penggunaan beberapa model warna:
1.
RGB
color model
2.
Lab
color model
3.
CMYK
color model
4.
Grayscale
5.
Bitmap
6.
Duotone
B.
PHOTOSHOP CS2
Versi
yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan
nama "Photoshop CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk
Photoshop dengan aplikasi "Creative Suite buatan Adobe dan disebut
"2" karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe
mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2
seperti multiple layer selecting dan "warp," versi kurva dari
transform tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai
plug-in 8BF.
Untuk
para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce grain"
(mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada
kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS
dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata
Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3
sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan
bentuk identifikasinya.
Mengenal Area Kerja
Jalankan Adobe Photoshop kemudian pilih menu File ->
Open. Kemudian pilih buka gambar apa saja. Sebagai contoh di buka gambar
zhaow.jpg yang ada pada CD Tutorial bagian BAB I (lihat gambar 1.1).Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop cs2 dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
Praktek :
1.
Membuka
dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat
duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
2.
Mengubah
ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan
dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran
gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu
Image -> Canvas Size.
3.
Mencoba
ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pa
C. ADOBE PHOTOSHOP CS3
Versi
beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember
2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai
logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps'
berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.
Pengenalan workspace adobe photoshop CS3
sebelum praktek belajar cara edit foto dan ganti
background dengan memakai adobe photoshop , anda perlu mengetahui tool-tools
photoshop yang digunakan untuk mengedit foto .selain itu anda harus mempunyai
imajinasi yang tinggi dalam menciptakan berbagai ilustrasi, dan sketsa dengan
photoshop.
Langkah pertama buka aplikasi pengolah gambar
lalu akan muncul seperti lembaran kerja. Yang ada dalam workspace diantaranya:
1.
Toolbox
2.
Option Bar
3.
Menu bar
4.
Document window
5.
Expand dock/collapse to icons
6.
Icon name pallete
7.
Collapse to icons (tombol untuk mengecilkan pallete menjadi icon)
8.
Pallete yang sedang aktif
Keterangan:
1.
Toolbox
Berisi berbagai macam tools atau alat-alat
yang disiapkan untuk digunakan pada saat mengedit atau membuat sebuah karya
grafis.
2.
Option Bar
Option bar merupakan baris pilihan yang
berfungsi untuk mendukung tool-tool yang sedang kita gunakan.
3.
Menu bar
Dalam
menu bar terdapat pilihan menu pull down yang berfungsi untuk melakukan
perintah pada apa yang dikerjakan. Berikut adalah menu-menu yang terdapat pada
Adobe Photoshop CS3 :
a.
File
b.
Edit
c.
Image
d.
Layer
e.
Select
f.
Filter
g.
View
h.
Window
i.
Help
4. Document Window
Dokumen window merupakan ruangan atau tempat.
a.
Expand Dock/Collaps to Icon
Berfungsi
untuk memunculkan atau menyembunyikan pallete dalam bentuk icon atau dalam
tampilan sempurna.
b.
Icon Nama Pallete
Memberi nama pada setiap pallete yang tampil
dalam Adobe Photoshop.
c.
Collapse to Icons
Fungsinya sama dengan icon Expand
Dock/Collapse to icons.
d.
Pallete
Pallete sangat berguna untuk memudahkan dalam
navigasi maupun editing image.
Tool-tool dalam Adobe Photoshop CS3
1. Selection Tool
Ø Move Tool -
Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto
ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain
/ foto yang berbeda.
Ø Rectangular
Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang
berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari
kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool
dan Single Column Marquee Tool.
Ø Eliptical
Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang
berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek
lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.
Ø Lasso Tool -
Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini
akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat
bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai
hasil yang maksimal.
Ø Polygonal Lasso
Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas
bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat
dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk
memotong dan mengubah background foto.
Ø Magnetic Lasso
Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara
kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse
bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk
titik-titik penghubung seleksi.
Ø Magic Wand Tool
- Shortcut (W), digunakan untuk
menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat
menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin
besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.
2. Crop &
Slice Tool
Ø Crop Tool -
Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas
kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk
dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area
potong berbentuk kotak dari sebuah foto.
Ø Slice Tool -
Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain
yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.
Ø Slice Select
Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang
telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.
3. Annotation, Measuring & Navigation
Tool
Ø Eyedropper Tool
- Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar
ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang
kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada
toolbox.
Ø Ruler Tool -
Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi. alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan
website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi & lebar tombol,
header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.
Ø Note tool -
Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah
di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain
ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika
bekerja secara team.
Ø Hand Tool -
Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau
gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar
(zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.
Ø Zoom Tool -
Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto
atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option
bar.
4. Retouching Tool
Ø Spot Healing
Brush - Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun
gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah
ataupun menghilangkan jerawat diwajah.
Ø Patch Tool -
Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola
yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi
kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk
menutupi area kerusakan.
Ø Red Eye Tool -
Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada
foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera
memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.
Ø Clone Stamp Tool
- Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar
kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area
foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.
Ø Pattern Stamp
Tool - Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola
tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.
Ø Eraser Tool -
Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer
raster.
Ø Background
Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga
menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.
Ø Magic Eraser
Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto
atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi
transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan
untuk menghapus background satu warna.
Ø Blur Tool -
digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau
gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat
menyamarkan pixels gambar.
Ø Sharpen Tool -
digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.
Ø Smudge Tool -
digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar
seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
Ø Dodge Tool -
Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar
atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut
tampak lebih cerah / terang.
Ø Burn Tool -
Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar
atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak
lebih gelap.
Ø Sponge Tool -
Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area
gambar atau foto.
5. Painting Tool
Ø Brush Tool -
Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas
berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
Ø History Brush
Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau
state history dari Image.
Ø Art History
Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot
atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.
Ø Pencil Tool -
Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil. Gradient Tool
- Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area)
dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa
pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan
keinginan.
Ø Paint Bucket
Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau
layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
6. Drawing and Type Tool
Ø Path Selection
Tool - Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan
menggunakan pen tool.
Ø Horizontal Type
Tool - Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain
alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan
type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.
Ø Pen Tool -
Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini
biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat
lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah
dibuat.
Menyiapkan Lembar Kerja Baru
Untuk mengatur ukuran lembar kerja, gunakan
langkah berikut ini :
1.
Pilih menu file – new, tampil kotak dialog.
2.
Tentukan jenis lembar kerja sesuai keperluan yang di inginkan pada
pilihan present.
TUTORIAL
MENGGUNAKAN ADHOBE PHOTOSHOP CS3
Berikut
cara-cara penggunaan software photoshop dalam mengedit foto dan mengganti
background foto dengan menggunakan photoshop. Sebelumnya siapkan dulu 2 buah
foto yang terdiri dari foto yang akan di edit dan foto background sebagai
latar belakang foto.
1. Jalankan
program adobe photoshop versi berapapun, anda bisa mengedit foto menggunakan
adhobe photoshop CS3
2.Buka foto yang
akan di ganti background atau di edit latar belakangnya dengan cara pilih
menu > open ambil foto atau gambar yang akan di edit fotonya ,
misalnya foto anak kecil lucu dan imut , atau bisa anda download di
google
3.Buatlah seleksi pada foto yang
akan di edit dengan tool seleksi , anda bisa menggunakan pen tools atau lasso
tool atau magic wand untuk proses editing foto,untuk memisahkan foto dengan
background foto aslinya seperti gambar foto dibawah ini;
4.Klik layer via copy , dan ambil foto
atau gambar background yang sudah disiapkan , jika belum download di google
search . dalam kasus ini saya ambil background foto taman bermain anak-anak.
atau foto pemandangan , kalau kurang bagus edit background foto semaksimal
mungkin atur pencahyaannya.
5.Masukan foto
hasil editing ke dalam background foto dengan cara drag foto ke dalam
layer background, atau copy paste foto ke dalam layer background posisi foto
ada di atas background foto
6. Edit foto
dengan efek cahaya gambar antara
foto dan latar belakang yang sudah di ganti background fotonya ,
sesuaikan warna dan cahaya juga gelap terang foto hasil editting dengan
background foto agar terlihat lebih serasi dan matching warna.
Selesai sudah mudah kan cara mengedit foto dan mengganti background menggunakan photoshop , jika masih kurang puas anda bisa berkreasi sendiri dengan tool cara edit foto lainnya.
D. ADOBE PHOTOSHOP CS4
versi
|
Platform
|
Nama kode
|
Tanggal liris
|
Perubahan
|
Cs4,Cs4 Extended
|
Universal
Mac OS X, Windows
|
stonehenge
|
30 oktober 2008
|
|
CS4
Adobe Photoshop Creative Suite 4 (Adobe Photoshop CS4) adalah versi terbaru program Adobe Photoshop yang dikeluarkan Adobe System Incorporated yang merupakan penyempurnaan versi sebelumnya. Adobe Photoshop CS4 telah mencakup software print, mobile, interaktif, film dan pembuatan video. Produk yang dikeluarkan oleh Adobe Photoshop CS4 meliputi: design premium, web premium, production premium dan master collectionE. Adobe photoshop CS5
Mengenal Panel-panel Photoshop CS5
Perhatikan ilustrasi Panel-panel pada bagian Dock panel dibawah ini:
Diatas adalah tampilan Dock Panel-panel pada
Photoshop CS5
1. Pannel Layers
Panel layer merupakan panel yang memuat
Layer-layer berisi objek-objek yang ditampilkan dalam lembar kerja Sobat.
Layer-layer tersebut disusun bertimpa, dimana layer baru akan diletakan diatas
pada setiap Sobat membuat layer baru.
Dengan
menggunakan panel Layers, Sobat dapat mengubah urutan layer, menghapus Layer,
membuat Layer baru, menggandakan Layer, menampilkan atau menyembunyikan Layer
dan sebagainya.
2. Panel Channels
Panel
Channels berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai warna yang berlaku pada
gambar yang sedang kita kerjakan. Dan menggunakan Channels Sobat dapat
menyeleksi gambar berdasarkan warna. Fasilitas panel Channels memungkin Sobat
untuk membuat Channel baru, menggandakan Channel dan beberapa perintah lain.
3. Panel History
Panel history merupakan panel yang berisi dafar
perintah yang pernah Sobat lakukan selama Sobat bekerja mangolah dan
memanipulasi gambar.
Dengan panel ini, Sobat dapat membatalkan
perintah-perintah yang telah Sobat jalankan (Undo) dengan cara mengklik baris
daftar perintah yang ingin dibatalkan dalam panel tersebut. Selain dengan
menggunakan panel History, Sobat juga bisa menekan tombol
Ctrl + Z
atau Ctrl + Alt + Z
untuk membatalkan
perintah yang terakhir kali dijalankan.4. Panel Action
Panel Action merupakan panel yang dapat Sobat
gunakan untuk merekan aksi-aksi / perintah-perintah yang Sobat kerjakan dalam
Photoshop, selanjutnya aksi tersebut dapat simpan dan dapat jalankan kembali
setiap saat untuk menjalankan pekerjaan lain. Sobat dapat menggunakan fasilitas
ini untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang memiliki langkah atau prosedur
yang sama.
5. Panel Navigator
Panel Navigator berisi ilustrasi lembar kerja
yang sedang Sobat kerjakan. Dengan fasilitas Panel Navigator ini,Sobat dapat
mengatur ukuran tampilan lembar kerja dengan menggunakan Zoom slider yang
terdapat dibagian bawah Panel Navigator.
F. Adobe photoshop CS6
Tutorial menggunakan
adobe photoshop cs6 dan tool boxnya
Salah satu kunci
untuk mahir menggunakan photoshop adalah mengetahui fungsi-fungsi yang ada
dalam photoshop diantaranya adalah tool box atau tool panel. Toolbox
adalah sekumpulan alat yang sering digunakan dalam proses editing gambar yang
biasanya terletak di samping kiri pada
area kerja photoshop.
Berikut ini adalah tampilan dan penjelasan fungsi toolbox pada photoshop CS6. Jika anda menggunakan versi sebelumnya, maka ada beberapa tools yang tidak ada disana. Saya sarankan anda langsung mencobanya saat membaca artikel ini, agar lebih dipahami cara kerja dari setiap tool.
Berikut ini adalah tampilan dan penjelasan fungsi toolbox pada photoshop CS6. Jika anda menggunakan versi sebelumnya, maka ada beberapa tools yang tidak ada disana. Saya sarankan anda langsung mencobanya saat membaca artikel ini, agar lebih dipahami cara kerja dari setiap tool.
Fungsi Tools yang ada di Photoshop CS6
Move tool
Fungsinya untuk
memindah objek baik itu berupa teks maupun gambar. Cara menggunakannya,
aktifkan move tool lalu pilih objek yang akan dipindahkan dan seret ke
tempat yang diinginkan.
Marquee Tool
Tools ini berguna untuk membuat seleksi, terdiri dari 4 macam, yaitu rectangular marquee tool digunakan untuk membuat area seleksi berupa segi empat dengan sudut 90 derajat, elliptical marquee tool untuk membuat area seleksi berbentuk lingkaran, single row marquee tool untuk membuat area seleksi berbentuk garis horizontal, dan single coloumn marquee tool membuat area seleksi berbentuk garis vertikal.
Lasso tool
Ada 3 pilihan dalam grup lasso tool ini, yaitu:
- Lasso tool: digunakan untuk membuat area seleksi secara bebas sesuai dengan gerakan mouse.
- Polygonal Lasso Tool: digunakan untuk membuat area seleksi berbentuk persegi/garis lurus.
- Magnetic Lasso Tool: digunakan untuk membuat area seleksi namun akan secara otomatis dilelengketkan pada batas objek berdasarkan perbedaan warnanya.
Quick Selection & Magic Wand Tool
Quick selection tool berfungsi untuk membuat seleksi dengan cepat. Magic wand tool berfungsi untuk membuat seleksi pada daerah yang memiliki kesamaan warna namun dapat diatur toleransinya pada options bar.
Croping dan slice tool
Croping tool digunakan untuk memotong area tertentu dari gambar. Ada dua jenis cropping tool yang bisa digunakan yaitu crop tool dan perspektif crop tool. Crop tool untuk memotong secara persegi dan sejajar, sedangkan perspektif crop tool bisa disesuaikan sudutnya, tidak mesti 90 derajat.
Slice tool berfungsi untuk memotong gambar menjadi bagian-bagian kecil untuk disimpan sekaligus sesuai bagian yang kita buat. Slice tool ini memudahkan kita saat ingin memotong bagian-bagian tertentu pada gambar secara bersamaan. Slice tool terdiri dari dua jenis, yaitu slice tool dan slice select tool. Slice tool berfungsi untuk membuat potongan-potongan gambar sedangkan slice select tool berfungsi untuk memilih potongan gambar jika kita masih ingin menggesernya.
Eyedropper Tool
- Eye dropper tool berguna untuk mengambil sampel warna pada gambar dan menyimpannya di box warna. Kita tinggal mengaktifkan eyedropper lalu klik sampel warna yang akan kita ambil, maka secara otomatis warna akan tersimpan di color box dan siap digunakan.
- Ruler tool berguna untuk mengukur objek pada gambar dan menginformasikan berapa jarak/panjang, sudut kemuringannya, posisinya dalam koordinat, dsb.
- Note tool digunakan untuk membuat catatan pada gambar.
Brush and patch tool
Kelompok berikutnya terdiri dari 5 jenis yaitu:
- Spot healing brush tool, berfungsi untuk menghilangkan bagian tertentu dari gambar dengan cara menyesuaikan warnanya dengan sekitarnya. Cara ini cocok digunakan untuk menghilangkan cacat dari gambar seperti jerawat atau goresan.
- Healing brush tool, berfungsi untuk mencloning/menduplikat bagian tertentu sesuai gerakan muse.
- Patch tool, berfungsi untuk menggantikan bagian yang diseleksi dengan bagian lain pada gambar yang kita pilih dengan bentuk yang sama persis. Caranya, aktifkan terlebih dahulu patch tool, lalu seleksi objek yang akan diganti, kemudian seret area yang terseleksi ke area dimana area yang akan menggantikannya.
- Content aware move tool merupakan fasilitas baru di Photoshop CS6 yang berfungsi untuk memindahkan objek ke bagian lain dan secara otomatis menyesuaikan daerah tersebut dengan objek disekitarnya.
- Red eye tool digunakan untuk menghapus warna merah pada mata akibat refleksi cahaya.
G. ADOBE PHOTOSHOP CC
Pada bulan Juni lalu, Adobe
kembali perkenalkan produk mereka yang bernama Adobe CC atau Creative Cloud.
Seperti apa fitur yang ditawarkan oleh Adobe Photoshop CC ini? Sekilas, dari
tampilannya, Adobe Photoshop CC memiliki kemiripan 'wajah' dengan Adobe CS6.
Dengan balutan warna abu-abu tua dan penempatan tombol-tombolnya juga masih
sama seperti versi sebelumnya.Namun, apabila coba digali lebih dalam, Adobe Photoshop CC ini merupakan senjata yang ampuh bagi para fotografer dan ahli desain karena Adobe sudah melengkapi produk satu ini dengan segudang fitur baru yang tidak dipunyai versi-versi sebelumnya. Dikutip dari IT Proportal (20/07), terdapat beberapa fitur baru yang dibawa oleh Creative Cloud ini salah satunya adalah fitur yang mungkin akan sangat berguna unuk membantu para fotografer dalam mengedit sebuah foto menjadi lebih baik.
Fitur yang dinamakan Camera Shake Reduction ini dapat menganalisis sudut-sudut kabur dalam sebuah foto dan kemudian menambahkan pixel-pixel yang kosong agar gambar blur itu menjadi lebih tajam.
Tidak hanya itu saja, pengguna Creative Cloud juga dapat menggunakan tools baru seperti Blur Trace Bounds, Smoothing dan Artifact Suppression. Fitur-fitur ini berfungsi sebagai pencari letak pixel yang menimbulkan gambar kabur dan menajamkannya.
Namun, fitur ini tidak berfungsi untuk foto yang sudah terlewat parah sisi bluringnya.
Dalam Adobe Photoshop CC ini juga membawa beberapa fitur yang dipunyai Adobe Lightroom 5 beta seperti salah satunya Camera Raw. Dengan menggunakan fitur satu ini, maka pengeditan mulai dari saturasi sampai cerah tidaknya gambar dapat diatur lebih komplet dan mudah.
Tidak hanya membawa beberapa peralatan dari Adobe Lightroom, di Creative Cloud juga terdapat tools yang dapat digunakan untuk mendesain sebuah gambar seperti halnya yang ditemui di Adobe Illustrator.
Selain itu, di Adobe Photoshop CC ini juga dapat digunakan untuk menggenerasi kode CSS serta mengimport warna dari HTML sebuah situs.
Seperti banyak yang sudah diketahui, di Photoshop CS6, ada satu fitur yang dinamakan 3D Tools. di Creative Cloud ini, tim Adobe masih menyematkan fitur tersebut dengan penambahan beberapa peralatan baru lain.
Pengguna produk baru Adobe ini tidak hanya dapat mengedit gambar atau foto saja, melainkan juga dapat mengedit sebuah video. Beberapa fitur bawaan Adobe Premiere pro video editor sengaja diikutsertakan di dalam Adobe Photoshop CC ini.
Walaupun sangat tangguh, sayangnya ada beberapa hal yang mungkin akan membuat penggemar produk Adobe kecewa. Setelah membeli Adobe Photoshop CC ini baik yang full creative suite atau yang photoshop saja, maka penggunanya hanya mendapatkan jatah waktu 3 tahun. Setelah itu, harus ada upgrade pembayaran untuk mendapatkan penambahan fitur di produk satu ini.
Tidak ada penjelasan apakah setelah 3 tahun tersebut apabila penggunanya tidak membayar atau memberikan upgrade, apakah software desain ini masih dapat digunakan atau tidak.
Selain itu, untuk menggunakannya, Anda harus memasukkan Adobe ID terlebih dahulu di awal instalasinya. Tentu saja karena membutuhkan Adobe ID, maka secara otomatis, instalasi harus terhubung dengan internet.
Adobe Photoshop CC ini hanya dapat digunakan minimal di Windows 7 SP 1 dan Mac OS X 10.7 atau 10.8. Untuk mengoperasikannya, dibutuhkan sebuah komputer dengan prosesor minimal Quad-Core 3.4GHz dan RAM 4GB.
Bagi yang tertarik untuk menggunakan software desain satu ini, dapat mengunjungi situs resmi Adobe dan laman yang menyediakan Photoshop Creative Cloud.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ADOBE PHOTOSHOP
CC
Photoshop telah mengeluarkan versi terbaru yaitu Creative
Cloud (CC) setelah sebelumnya telah mengeluarkan versi Adobe CS6.Adobe
Photoshop CC ini merupakan Adobe keluaran terbaru yang mempunyai kemiripan sama
dengan Adobe CS6 dalam hal tampilan designnya dengan balutan warna abu-abu tua
dan penempatan tombol-tombolnya juga masih sama seperti versi sebelumnya.
Dalam
aplikasi berbasis Adobe Photoshop CC ini telah memiliki kelebihan tersendiri
yaitu mampu dan ampuh bagi para fotografer dan ahli desain karena Adobe ini
sudah dilengkapi dengan banyak fitur baru yang tidak ada di versi-versi
sebelumnya. menurut kutipan dari IT Proportal (20/07), ”terdapat beberapa
fitur baru yang dibawa oleh Creative Cloud ini salah satunya adalah fitur yang
mungkin akan sangat berguna untuk membantu para fotografer dalam mengedit
sebuah foto menjadi lebih baik.”
Fitur tersebut dinamakan Camera Shake Reduction ini dapat menganalisis sudut-sudut kabur atau blur dalam sebuah foto dan kemudian menambahkan pixel-pixel bagian yang kosong supaya gambar blur itu menjadi lebih tajam dan lebih keren lagi.
Fitur tersebut dinamakan Camera Shake Reduction ini dapat menganalisis sudut-sudut kabur atau blur dalam sebuah foto dan kemudian menambahkan pixel-pixel bagian yang kosong supaya gambar blur itu menjadi lebih tajam dan lebih keren lagi.
selain itu, untuk penggunaan adobe Photoshop CC juga dapat menggunakan tools seperti Blur Trace Bounds, Smoothing dan Artifact Suppression. Fitur-fitur ini berfungsi sebagai pencari letak pixel yang menimbulkan gambar kabur serta dapat membantu untuk menajamkannya dan juga membawa beberapa fitur yang mempunyai Adobe Lightroom 5 beta salah satunya seperti Camera Raw dengan menggunakan fitur satu ini, maka pengeditan mulai dari saturasi sampai cerah tidaknya gambar dapat diatur lebih komplet dan menjadi sangat mudah.
Ada pula fitur seperti diantaranya Adobe Ilustrator, Adobe
CorelDraw, Adobe DreamWeaver,dan Adobe After Effect. Di Adobe Photoshop CC ini
juga dapat digunakan untuk mengenerasi kode-kode CSS serta mengimport warna
dari HTMLdi sebuah situs. Sungguh fasilitas yang dapat memanjakan para costumer
untuk menggunakan fitur-fitur tersebut.
Tetapi sebagian memiliki kekurangan tersendiri yaitu seperti
dalam fitur ini tidak berguna untuk foto yang sudah terlewat parah pada bagian
sisi bluringnya selain itu, setelah membeli Adobe Photoshop CC ini baik yang
full creative suite atau yang photoshop saja, maka penggunanya hanya
mendapatkan jatah waktu selama 3 tahun. Setelah itu, harus ada upgrade
pembayaran untuk mendapatkan penambahan fitur di produk satu ini.
Selain itu, untuk menggunakannya Anda harus memasukkan Adobe ID terlebih dahulu di awal instalasinya. Tentu saja karena membutuhkan Adobe ID, maka secara otomatis, saat instalasi harus terhubung dengan koneksi internet.
Selain itu, untuk menggunakannya Anda harus memasukkan Adobe ID terlebih dahulu di awal instalasinya. Tentu saja karena membutuhkan Adobe ID, maka secara otomatis, saat instalasi harus terhubung dengan koneksi internet.
Di Photoshop CS6, ada satu fitur yang dinamakan 3D Tools.
Dalam Adobe Photoshop CC ini, tim Adobe masih menyematkan fitur fitur tersebut
dengan penambahan beberapa peralatan baru lain.
Kesimpulannya adalah bahwa dalam Adobe Photoshop CC ini
memiliki banyak fitur fitur baru yang mendukung dan terdapat pula fitur bawaan
Adobe contoh seperti Adobe Ilustrator dan meskipun memiliki sisi kelemahan yang
cukup, pastinya dalam Aplikasi ini bisa patut kita gunakan untuk mencoba.
10
FITUR ADOBE PHOTOSHOP CC
1.
Camera
Shake Reduction
Fitur ini
berfungsi untuk memperbaiki foto yang mengalami camera shake atau kamera yang
bergerak pada saat pemotretan dengan shutter speed rendah. Dengan mengaktifkan
fitur ini, Adobe Photoshop CC akan memperbaiki foto blur dengan melakukan
analisa terhadap gerakan kamera dan menghasilkan koreksi yang diperlukan.
Banyak pengamat melihat bahwa fitur ini dapat berarti hilangnya masalah foto
blur karena camera shake, namun karena Adobe Photoshop CC masih belum tersedia
untuk publik maka belum banyak orang yang bisa melihat sejauh apa hasil koreksi
dan perbaikan pada foto dapat dilakukan.
2.
Camera RAW
sebagai filter
Di Adobe
Photoshop CC, fitur Adobe Camera RAW dapat dipalikasikan sebagai filter pada
tiap-tiap layer di dalam dokumen Photoshop. Sebelumnya kita hanya dapat bisa
mengakses Adobe Camera RAW pada saat membua dokumen atau sebagai Smart
Object.
3.
Camera RAW
Radial Filter
Di versi terbaru ini kita dapat mengaplikasi fitur-fitur
retouching pada Adobe Camera RAW pada area berbentuk lingkaran dengan menggunakan
fitur baru yaitu Radial Filter. Fitur ini mengadopsi teknik aplikasi filter
yang kurang lebih sama dengan di filter keluaran Nik Software.
4.
Camera RAW
Automatic Upright
Fitur baru di dalam Camera RAW ini adalah sebuah tool untuk
mengkoreksi distorsi perspektif. Sebelumnya kita dapat mengakses fitur ini pada
tab Lens Correction, pada versi terbaru ini disediakan tab khusus dengan
tambahan kontrol untuk mengatur koreksinya.
5.
Metode
resampling baru: Preserve Details
Pada saat kita merubah Image Size di Photoshop maka kita
diberikan option metode resampling yatu Bicubic, Bilinear dan Nearest Neighbor.
Pada versi Photoshop CC ini Adobe menambahkan metode resampling baru yaitu
Preserve Details. Dengan metode ini proses merubah Image Size menjadi lebih baik
terutama pada saat melakukan upscaling dari low res ke high res image.
6.
Perbaikan
pada filter Smar Sharpen
Filter yang telah ada cukup lama di versi Photoshop
sebelumnya ini, pada versi terbaru mengalami perbaikan yang cukup signifikan.
Selain interface yang lebih friendly, juga metode dan algoritma yang dipakai
menghasilkan proses sharpening yang lebih baik.
7.
Properties
Panel untuk Shape
Sebelumya tidak ada option untuk kita melakukan editing pada
shape yang telah dibuat sebelumnya dengan Shape Tool. Pada versi terbaru ini di
Properties Panel akan diberika option untuk melakukan editing pada properti
Shape yang telah dibuat sebelumnya.
8.
Isolate
Layers
Fitur ini memungkinkan kita untuk hanya menampilkan
layer-layer tertentu saja dari dokumen yang sedang dibuka. Dengan demikian kita
dapat bekerja fokus hanya pada layer yang diinginkan tanpa tergganggu dengan
elemen-elemen yang terlihat dari layer lainnya.
9.
Sync
Setting
Karena Adobe Photoshop CC merupakan aplikasi berbasis cloud
computing maka aplikasi ini dapat melakukan proses sinkronisasi untuk
penggunaan pada beberapa komputer. Selain itu user tidak perlu pusing lagi
dengan upgrade dan update karena proses tersebut akan dilakukan secara otomatis
sebagai bagian dari proses Sync tersebut.
10.
Koneksi
dengan Behance
Adobe Photoshop CC secara built in memungkinkan untuk
melakukan koneksi langsung dengan situs Behance.net sebagai bagian dari fitur
yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Story Photography.
(Diakses : 7 november 2016)
(Diakses : 7 november 2016)
Susanto andri,dwi. Juli 10,2013. Sekilas mengenai Adobe Photoshop CC.
https://www.merdeka.com/teknologi/sekilas-mengenai-adobe-photoshop-cc.html. (diakses : 7 novemver 2013)
arif,Muhammad.
Oktober 17,2014. Makalah multimedia adobe photoshop.
file:///C:/Users/Elvaell/Documents/MAKALAH%20MULTIMEDIA%20ADOBE%20PHOTOSHOP%20~%20CatatanSekolah.htm